Kalau biasanya orang berbuka puasa dengan menu-menu penuh nutrisi dan
enak-enak, kebanyakan kemudian memilih menu minimalis untuk sahur.
Alasannya simple, supaya tidak cepat lapar keesokan paginya.
Namun,
kebiasaan tersebut jelas salah. Karena sahur akan sangat membantu
memberikan energi agar tubuh tidak lemas saat beraktivitas. Hanya saja
memang ada trik dan pilihan menu yang membantu agar tubuh tercukupi
nutrisinya, namun tetap merasa nyaman.
Biasanya sih rasa lapar
itu muncul sekitar pukul 9-10 pagi, dan terkadang rasa lapar tersebut
mengganggu konsentrasi dan ibadah. Bagaimana cara mengatasinya?
Lapar
di pagi hari seringkali disebabkan turunnya kadar gula dalam darah.
Lonjakan gula darah dalam tubuh memicu produksi insulin besar-besaran
yang akhirnya menurunkan kadar gula dalam darah. Tak heran apabila dalam
waktu 2-3 jam saja setelah sahur, perut jadi kembali lapar.
Lonjakan
gula darah ini biasanya dipicu oleh makanan yang terlalu manis dan
berat-berat. Apalagi jika sahur menghidangkan menu-menu es, wah seketika
saja lonjakan gula darah akan cepat naik.
Solusinya?
Selain
niat berpuasa yang kuat, Anda juga harus menyadari bahwa menu sahur
lebih menitik beratkan pada energi yang bisa dipecah perlahan. Melalui
makanan-makanan rendah kalori dan karbohidrat kompleks seperti gandum,
oatmeal, roti gandum, kacang-kacangan, Anda bisa mendapatkan energi yang
cukup hingga saat berbuka.
Disarankan juga agar minum cukup air
putih sehingga tubuh menjadi lebih bugar kembali. Tak harus kembali
tidur setelah berbuka sahur, senam-senam kecil akan membuat Anda siap
menjalani seluruh aktivitas sehingga tubuh tidak ngantuk berat di siang
hari.
ARTIKEL TERBARU: