Hulubot.com-Belum juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo lengser dari posisinya di Ibu Kota, sudah ada pihak yang keberatan jika Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama naik pangkat menjadi gubernur. Organisasi sayap Partai Keadilan Sejahtera yang terdiri dari Gerakan Pemuda Keadilan (Gema Keadilan), Garda keadilan, dan Benteng Muda PKS menyatakan tak ingin Jakarta dipimpin figur seperti Ahok.
Alasannya, mereka keberatan dengan kinerja dan gaya komunikasi Ahok selama 1,5 tahun menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ketua Umum Gema. Keadilan, Ronald Darmasyah mengatakan sikap itu diambil setelah mereka melakukan survei pada 20-24 Maret 2014.
"Ternyata 93 responden menyatakan tidak siap dipimpin oleh Ahok," kata dia di galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Selasa, 25 Maret 2014. Menurut mereka, 24 persen responden menilai Ahok sebagai pribadi yang belagu, sombong, dan merasa paling pintar. Survey itu, kata dia, dilakukan dengan mewawancarai 300 orang secara tatap muka dan 1.289 orang mengisi kuisioner online. Pertanyaan yang diajukan terdiri dari pertanyaan terbuka dan tertutup kepada warga di lima wilayah Kota Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Selain itu Ahok juga dinilai tidak simpatik dan tidak berbudi pekerti, tidak berbudaya dan beretika sebagai orang beragama. "Ahok juga dinilai biasa menyalahkan anak buah dan orang lain serta tidak menghormati pendapat orang," katanya.
Ronald juga mengatakan respondennya khawatir jika Ahok menjadi gubernur akan ada program yang ekslusif dan sektarian, ketidakharmonisan kerja di Pemprov DKI Jakarta, dan ada kemunduran moral. "Mereka khawatir perjudian dan prostitusi akan semakin marak dan dikesampingkannya aktivitas keagamaan," katanya. Selain itu, Ahok dikhawatirkan akan menghilangkan kearifan budaya Betawi dan menjadikan Jakarta lebih hedonis. Menurut Ronald, pandangan ini akan diajukan ke Dewan Pengurus Pusat PKS. Mereka juga akan mengumpulkan ormas lain yang memiliki pendapat serupa.
Ditemui secara terpisah, Wagub Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dia tak heran jika ada warga yang menolak dirinya. Tapi PKS harus bisa mempertanggungjawabkan hasil survei itu. "Kalau perolehan suara mereka tak sampai 10 persen di pemilu legislatif ini, mereka harus meralat pernyataan itu," kata Basuki, Selasa (25/03/2014).
Sumber:
ARTIKEL TERBARU:
UMUM
- Battir, Desa Palestina yang Terancam Punah Karena Israel
- Bekas Istana Gembong Narkoba ini Disulap jadi Taman Hiburan
- Kutukan Boneka Cantik Dengan Penutup Mata Bertuliskan Arab Membuat Geger Dunia
- 10 Danau Terdalam Di Dunia
- Mobil Polisi Tercepat Di Dunia
- Kawanan Geng Motor Berulah Lagi dengan Membacok Korbannya Hingga Tewas
- Hebat...Usia 5 Tahun, Ellyn Clarissa Sudah Bisnis Kuliner
- ABG ini Bugil di Depan Kantor Wali Kota Depok
- Wow, Bertarung Lawan Buaya Sepanjang 5 Meter, Pria Ini Selamat
- Baru Buka Baju Mau Kencani PSK Malah Dijemput Malaikat Maut
- Hukuman Seks Paling Aneh di Amerika
- Nenek 85 Tahun Ini Putuskan Jadi PSK Karena Doyan Seks
- 7 Mobil Kepresidenan Paling Mengagumkan Di Dunia
- Jokowi Pun Kena Virus "Selfie"
- 10 Kota Di Pulau Jawa Dengan Tingkat Free Sex Tertinggi
- 5 Fakta Menarik Dibalik Ke 5 Bandara Paling Menyenangkan Di Dunia
- Wow..Berlian Kuning Ini Terjual dengan Harga Rp.182,5 Miliar
- Tahu Gak, Ini Lho Alat Terbaru yang Bisa Bikin Wanita Kencing Berdiri
- 10 Penemu Paling Hebat dari Indonesia yang Di Akui Dunia Internasional
- 10 Wanita Tercantik Di Dunia Terbaru
- 10 Fakta Unik Tentang Pemilik Facebook ( Mark Zukerberg )
- 5 Tips Rahasia Cantik Tanpa Make up
- Nyata..Ke 5 Orang Ini Mati Setelah Menghina Tuhan
- Top 10 Girls DKI ( Wanita-wanita Seksi di Film Warkop DKI )
- Mata Najwa : Sosok Perempuan Anggun dan Cerdasnya Luar Biasa