Mengaku depresi berat atas masalah keluarganya, perempuan muda yang
mengaku bernama Riska dan berusia 17 tahun melucuti pakaiannya di depan
Kantor Pemerintah Kota Depok atau Balai Kota Depok, di sisi Jalan Margonda Raya, Depok, Rabu (4/6/2014) sore pukul 17.30.
Bahkan Riska mengaku hendak bunuh diri dan mengakhiri hidupnya dengan
menabrakan diri ke kendaraan yang melintas di Jalan Margonda. Beruntung
sejumlah anggota polisi dan warga sekitar berhasil mencegahnya.
Pantauan Warta Kota, aksi Riska ini membuat sejumlah petugas polisi
yang mencoba menenangkannya kewalahan. Riska melucuti pakaiannya tepat
di depan Kantor Walikota Depok atau Kantor Balai Kota Depok.
Aksinya menyedot perhatian sejumlah pengguna jalan di kawasan Margonda hingga menyebabkan arus lalu lintas agar tersendat.
"Saya pusing, karena di rumah, ada masalah berat, belum persoalan sama tetangga. Saya mau mati aja Pak, lepasin saya. Biarin saya mati," teriaknya pada petugas polantas yang mencoba menenangkannya.
Setelah dibujuk dan diberi pengarahan oleh petugas dan beberapa warga, Riska akhirnya mau mengenakan pakaiannya kembali.
Riska mengenakan penutup kepala putih, celana hipster putih dan kaos oranye.
Pada petugas, ia mengaku tak ingin kembali ke rumah. "Nama saya
Riska, umur 17. Saya tinggal di Tanah Abang. Saya nggak mau pulang
biarin aja saya tidur di jalan," teriaknya.
Sejumlah PNS Kota Depok, yang melintas dan melihat aksi ABG ini hanya mengamati dan tampak tak peduli.
Riska lalu dibawa polisi dan dicoba dikembalikan ke rumahnya yang
mengaku tinggal di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
ARTIKEL TERBARU: