Lokalisasi Kalijodo Terlihat Sederhana Tapi Bergaya Mewah


Hulubot.com-Tinggal di Jakarta yang penuh hingar bingar tak menutup adanya prostitusi di dalamnya. Geliat pembangunan yang kian meningkat, membuat warganya harus bertahan di tengah gempuran. Termasuk bagi mereka masyarakat urban.

Hal itu seperti yang dirasakan pekerja seks komersil (PSK) di Kalijodo, di bilangan Penjaringan, Jakarta Utara. Sebut saja namanya Krisna. Wanita berbadan sintal ini sudah setahun terakhir menjajakkan diri di pelacuran kelas menengah tersebut.

Memakai tanktop merah ketat yang membuat dadanya menonjol, Krisna menggoda mata para lelaki hidung belang. Dia duduk berjejer di bangku plastik bersama kawan satu profesinya.

Untuk sekali main, wanita asal Kebumen, Jawa Tengah itu mematok tarif Rp 200 ribu. Sambil menghisap rokok rasa mentol, Krisna sesekali memancing hasrat pria dengan mengedipkan matanya.

Terlena akan tubuh sintal dan dadanya yang menyembul, Krisna pun siap memberikan pelayanan terbaiknya. Memasuki kamar di lantai tiga terlebih dahulu, para pelanggan akan diarahkan oleh seorang germo.

"Langsung ke atas saja, bang," ujar sang germo bertubuh kurus itu.

Tiba kamar berukuran 2x2 meter, Krisna pun menyambut dengan senyuman. Walaupun ruangannya kecil, namun di dalamnya terdapat pendingin ruangan dan kamar mandi kecil tanpa atap dan pintu untuk membersihkan diri sebelum maupun usai 'tempur'.

Di dalam kamar, Krisna pun langsung memadamkan lampu sehingga tampak remang-remang. "Dicuci dulu itunya. Di situ ada sabunnya juga," ucapnya.

Usai pelanggan membersihkan alat kelaminnya, gantian giliran dia juga melakukan hal yang sama. Bila sudah dirasa siap, Krisna langsung melepas seluruh pakaiannya dan siap memuaskan para pelanggan. Untuk tarif segitu, Krisna hanya memberi waktu 40 menit.

Sumber:

ARTIKEL TERBARU:

Share :

Komentar Facebook: