Perbaikan Jalan Rusak akibat Banjir di Pantura Butuh Rp 350 Miliar


Wilayah Pantura termasuk yang mengalami kerusakan infrastruktur akibat banjir cukup parah Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan kebutuhan perbaikan kerusakan akibat banjir yang mendesak di jalan Pantura sebesar Rp350 miliar. Total kebutuhan dana untuk menangani kerusakan akibat jalan mencapai Rp 1,1 triliun.

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum (SAMPU) bidang Keterpaduan Pembangunan Taufik Widjoyono mengatakan penanganan mendesak tersebut berupa penutupan lubang-lubang dan perbaikan jalan yang ambles.

Sebagian besar lubang yang terjadi, sambungnya, diakibatkan umur permukaan aspal yang telah mencapai 3-4 tahun. Sementara untuk aspal yang relatif baru, masih utuh meskipun terdapat beberapa kerusakan.

"Tapi, untuk ruas yang sudah dilakukan perkerasan dengan beton saat ini kondisinya bagus," ujarnya, seperti dikutip dari Bisnis Indonesia.

Dia menjelaskan hingga kini masih berlangsung penanganan sementara oleh Ditjen Bina Marga berupa penambalan lubang-lubang dengan hotmix, meskipun hujan belum berhenti.

Kemudian, untuk jalan beraspal, akan dilakukan perbaikan dengan pengaspalan kembali dengan kualitas yang sama.

"Namun untuk ruas-ruas yang memang sudah diprogramkan untuk peningkatan struktur, maka akan dilakukan betonisasi atau jalan aspal akan diganti dengan beton," jelasnya.

ARTIKEL TERBARU:

Share :

Komentar Facebook: