Belum ada batasan pasti berapa kali masturbasi yang diperkenankan dalam setiap hari. Namun, dikutip dari Detik, kaum muda jauh lebih mampu bermasturbasi lebih sering dibandingkan kaum tua. Dan, melakukan masturbasi atau onani 2-3 kali dalam seminggu masih dianggap wajar. Menurut sebuah studi, Jika masturbasi dilakukan lebih dari itu mungkin mulai memasuki tahap mengkhawatirkan atau mungkin bahaya.
Masturbasi yang dilakukan berlebihan juga memunculkan berbagai masalah. Dikutip dari Kompas, masalah tersebut dapat mengenai fisik maupun mental. Orang yang kerap masturbasi dimungkinkan mengalami cedera pada organ vital. Hal tersebut muncul karena adanya gesekan terlalu sering di tempat tersebut.
Sementara itu, efek bagi mental jauh lebih banyak. Orang yang kecanduan masturbasi lebih menjadikan aktivitas ini sebagai pelarian untuk mengobati emosi yang mungkin sedang kacau. Terhadap hubungan intim dengan pasangan yang sah, masturbasi menjadikan seorang pria bisa jatuh dalam ejakulasi dini akibat kurang mampu mengontrol permainan.
Parahnya, jika sudah mencapai tahap kecanduan, seseorang menjadi makin tidak bisa lepas dari seks. Pikirannya hanya dipenuhi bagaimana caranya agar bisa menuntaskan hasrat seksualnya. Jadi pemenuhan terhadap masturbasi, jika memang mendesak diperlukan, sebaiknya dicukupi dengan frekuensi yang wajar.
ARTIKEL TERBARU: