Ke 5 Wanita Ini Hebohkan Dunia Gara-gara Menjual Keperawanannya Di Internet

Jika di Indonesia sedang marak-maraknya lelang jabatan, di luar negeri lelang keperawanan masih menjadi peristiwa hangat sebagai bahan pemberitaan.

Seperti yang baru-baru ini, Elizabeth Raine (27), mahasiswi kedokteran di Amerika Serikat rela melelang keperawanannya secara online demi mendapatkan US$400 ribu atau sekitar Rp4,8 miliar.

Itu bukan kali pertama seorang perempuan berniat melelang kegadisannya. Lelang perawan sudah pernah terjadi beberapa tahun silam.

Alasannya pun bisa bermacam-macam, mulai dari untuk tujuan sosial yaitu menggalang dana, senang-senang atau memang sedang membutuhkan uang.

Berikut wanita-wanita yang berani melelang keperawanan mereka:

1.Evelyn Duenas

Evelyn Duenas, gadis Ekuador yang melelang keperawanannya di internet, menolak tawaran tertinggi sebesar 2 juta pound (setara Rp 33 miliar). Pasalnya, sang penawar menginginkan hubungan jangka panjang.

Awalnya perempuan berusia 28 tahun itu bermaksud melelang keperawanannya untuk membiayai pengobatan ibunya yang tengah sakit.

Tapi pemerintah Ekuador berniat untuk menghentikan tindakan warganya tersebut dan berjanji akan membantu Evelyn membiayai perawatan ibunya.

2.Elizabeth Raine

Elizabeth Raine (27) seorang mahasiswi kedokteran di Amerika Serikat rela melelang keperawanannya secara online demi mendapatkan US$ 400 ribu atau sekiat Rp4 miliar.

Menurutnya, cara itu yang bisa membuatnya mendapatkan uang dengan cepat. Ia pun sudah memulai membuat blog, Musings of a Virgin Whore, beberapa bulan lalu.

"Saya tak memiliki ikatan emosional apapun dengan keperawanan saya dan tak pernah memilikinya, sehingga saya begitu mudah melakukannya," kata Raine seperti mengutip MailOnline, Jumat (21/3/2014).

Raine mengaku belum pernah melakukan hubungan seks dalam bentuk apapun, termasuk membiarkan seorang pria melihatnya telanjang.

"Saya sudah berkencan tapi tak lebih dari dua atau tiga bulan dan tak pernah memiliki pacar karena saya tak pernah memiliki perasaan yang kuat kepada siapapun dan kepada siapa saja yang membuat saya berpikir seks lebih dari tindakan fisik," kata Raine.

3.Raffaella Fico

Lelang keperawanan Raffaella Fico, salah seorang teman kencan Cristiano Ronaldo, ternyata sukses besar. Ada yang mau membeli kegadisannya Rp15 miliar.

Jadi, Raffaella Fico betul-betul menjualnya? Sayangnya, tidak. Dia menolak kesempatan itu. Akibatnya, tindakannya disebut banyak pihak sebagai publisitas murahan saja.

4.Shatuniha

Gadis remaja yang mengaku bernama Shatuniha di Siberia sukses melelang keperawanannya secara online pada 2013.

Keperawanan gadis berusia 18 tahun itu laku 900 ribu rubel atau sekitar Rp312,6 juta. Harga itu menumbangkan penawaran sebelumnya sebesar 800 ribu rubel atau sekitar Rp277,6 juta.

“Saya perlu uang segera, sehingga saya jual sesuatu yang amat berharga bagi saya,” tuturnya seperti mengutip Siberian Times.

5.Catarina Migliorini

Gadis berusia 20 tahun ini mengikuti acara lelang keperawanan di sebuah website Australia pada 2012.

Lelang itu akhirnya dimenangkan oleh seorang pria Jepang bernama Natsu dengan tawaran akhir senilai US$780 ribu atau sekitar Rp7,4 miliar.

"Saya melihat ini sebagai sebuah bisnis. Saya memiliki kesempatan untuk bepergian, untuk menjadi bagian dari film dan mendapatkan bonus dengan itu. Jika Anda hanya melakukannya sekali dalam hidup Anda maka Anda bukan pelacur, seperti jika Anda mengambil satu foto menakjubkan itu tidak otomatis membuat Anda seorang fotografer bukan,"ujar Migliorini seperti dikutip Dailymail.

ARTIKEL TERBARU:

Gaya Hidup