Hulubot.com-Dusun Sumber di kaki Gunung Merapi, Magelang Jawa Tengah punya hajat siang tanggal 22 Maret 2014. Sebuah lapangan tanah seluas seperempat lapangan bola diubah menjadi panggung pertunjukan anak-anak Dusun Sumber. Anak-anak itu akan mementaskan teater boneka hasil workshop yang melibatkan 70 anak-anak dan orang dewasa yang diadakan tanggal 12-21 Maret 2014 yang difasilitasi oleh Polyglot Theatre (Australia), Papermoon Puppet Theatre (Indonesia), Tlatah Bocah, Sanggar Bangun Budaya, dan Padepokan Cipta Budaya.
Workshop menggali kisah yang akrab dengan keseharian anak-anak di Gunung Merapi. Anak-anak bercerita tentang Buto, sosok raksasa yang tinggi besar, berambut panjang, dan punya siung (taring) yang mengerikan. Buto tak takut apapun, kecuali Tengu, hewan sangat kecil, bahkan lebih kecil dari kutu, tetapi yang jika menggigit gatalnya seperti tak akan bisa hilang. Suatu saat siung sang Buto copot sehingga Buto marah dan hendak mengobrak-abrik desa. Ternyata siung ini ada pada penduduk desa. Terjadilah perkelahian dan penduduk desa hanpir kalah. Untunglah datang pasukan Tengu yang dapat mengalahkan buto-buto yang menyerang desa.
Anak-anak Dusun Sumber mereka-reka sendiri kostum dan topeng yang mereka gunakan sesuai dengan imajinasi mereka. Topeng-topeng mereka gambar sendiri dan mereka kreasikan dengan bahan-bahan yang gampang ditemukan di desa, misalnya ijuk dan kronjot (keranjang dari anyaman bambu).
Foto dan teks: Agus Satriawan Pramundito
Sumber:
ARTIKEL TERBARU:
