"Pengakuan Brigadir Susanto,dari keterangan saksi,dia ditegur Kadenma karena tidak berpakaian dinas,"kata Kapolda Metro Jaya,Irjen Dwi Priyatno,Rabu,(19/03/2014) dini hari.Menurut Dwi,jika benar awal mula kejadian itu karena teguaran,maka penembakan yang diduga dilakukan oleh Brigadir Susanto tidak dapat dibenarkan.Sebab,teguran yang dilakukan atasannya adalah Dalam rangka untuk Kedisiplinan.
"Katanya saksi,Si Brigadir Susanto itu dimarah-marahi oleh korban.Tapi kalau atasan menegur ya harus maklum.mungkin waktu ditegur dan dimarahi itu di kurang terima dan ada ketersinggungan,"kata mantan Kapolda Jawa Tengah itu.
Laporan sementara yang diterima oleh Dwi Priyatno,tidak ada masalah tertentu antara atasan dan bawahan itu sebelumnya.Namun,Pihak Provost masih terus mendalami motif penembakan itu,termasuk latar belakang atau rekam jejak hubungan antara Brigadir Susanto dab AKBP Pamuji.Dwi Priyatno yang belum 24 jam menjabat Kapolda Metro Jaya itu mengaku prihatin dan meyanyangkan atas kejadian itu.
"Ini gara-gara masalah sepele,tapi berakibat Fatal.karena itu sangat disayangkan sekali."Ucap Dwi yang mengakubaru kembali dari Mapolda Metro Jaya dini hari tadi.
Sumber:
ARTIKEL TERBARU: